Bogor (15/4) – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Kediri, Hj. Faiqoh Azizah Muhammad, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu SERUNI yang berada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, pada Senin pagi (14/4). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mendukung peningkatan pelayanan kesehatan berbasis komunitas.
Kedatangan Hj. Faiqoh Azizah disambut hangat oleh Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, bersama Ketua DPD LDII Kediri, Agung Riyanto, dan sejumlah pengurus. Turut mendampingi dalam kegiatan ini antara lain Kepala Puskesmas Pesantren II dr. Dwi Nugraheni beserta tim, Camat Pesantren Sandy Widiantoro, Lurah Burengan Arik Adi Sutrisno, unsur 3 Pilar Kelurahan Burengan, serta para kader kesehatan dari Kecamatan Pesantren.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Faiqoh Azizah meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) SERUNI, yang rutin digelar setiap bulan dengan melibatkan kader Poskestren Wali Barokah, kader kesehatan kelurahan, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas. Layanan Posyandu ini mencakup pemeriksaan kesehatan untuk ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif, hingga lansia.
Selain memantau kegiatan Posyandu, Hj. Faiqoh juga meninjau sejumlah sarana pendukung lainnya seperti asrama putri dan koperasi Usaha Bersama (UB) yang dikelola pesantren.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Posyandu SERUNI di Ponpes Wali Barokah. Warga sangat antusias memanfaatkan layanan ini. Semoga program ini membawa manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat pondok dan sekitarnya,” ujar istri Wakil Wali Kota Kediri, KH Qowimuddin Thoha.
Ia juga mendorong agar pihak pesantren terus meningkatkan berbagai aspek pelayanan kesehatan dan pemberdayaan keluarga. “Sinergi antara TP PKK dan Ponpes Wali Barokah diharapkan dapat terus berkembang, menjadi bagian penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, KH Sunarto menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Posyandu SERUNI telah memberikan layanan kesehatan secara menyeluruh bagi seluruh kalangan usia di lingkungan pesantren.
“Kami berharap, dengan adanya sinergi dan dukungan dari TP PKK Kota Kediri, program kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dijalankan dapat semakin optimal,” ujar KH Sunarto.
Salah satu warga, Husna Karima, turut menyampaikan kesannya. Ia merasa terbantu dengan kehadiran Posyandu di lingkungan pondok, karena setiap bulan ia dapat membawa anaknya yang masih balita untuk diperiksa.
“Tadi anak saya diperiksa tensi darah, lingkar kepala, lingkar lengan, ditimbang berat badannya, dan diukur tinggi badannya. Alhamdulillah hasilnya semua normal,” ungkapnya dengan senyum bahagia.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga keagamaan dan pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
