Surabaya (20/9) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyampaikan apresiasi atas pelantikan Jenderal (Purn) Polisi Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), dan Reformasi Kepolisian.

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menilai penunjukan Ahmad Dofiri merupakan langkah tepat Presiden Prabowo dalam memperkuat agenda reformasi sektor keamanan. Menurutnya, mantan Wakapolri tersebut memiliki pengalaman panjang, kedekatan dengan masyarakat, serta integritas yang teruji.

“Jenderal Ahmad Dofiri adalah sosok yang berpengalaman di kepolisian dan dekat dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk ulama dan kalangan pesantren. Kami meyakini beliau mampu memberikan masukan strategis kepada Presiden dalam menjaga Kamtibmas sekaligus mempercepat reformasi kepolisian,” ujar KH Chriswanto di Surabaya, Sabtu (20/9).

LDII juga menilai, kehadiran Ahmad Dofiri di jajaran penasihat presiden dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat. “Dengan pengalaman beliau, kami optimistis profesionalisme kepolisian dalam penegakan hukum yang adil, transparan, dan humanis bisa diwujudkan,” tambahnya.

Menurut Chriswanto, pengangkatan Ahmad Dofiri menjadi momentum penting agar Polri semakin dekat dengan rakyat, menjalankan tugas pokok fungsinya, sekaligus memperkuat agenda reformasi di tubuh kepolisian.