Timika (16/4) – Sebagai bentuk komitmen dalam mencetak generasi muda yang mandiri dan terampil, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Distrik Mimika Baru menggelar pelatihan teknik pengelasan untuk kalangan pemuda, bertempat di halaman Masjid Miftahul Huda, Jalan Hasanudin Gang Ketapang No.09, Kota Timika, Papua Tengah, Minggu (13/4).
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret LDII dalam mendorong pengembangan keterampilan kerja di kalangan generasi muda, khususnya dalam bidang teknik dan industri.
Pelatihan dibuka oleh Dewan Penasihat LDII Mimika, Muhammad Amar, yang juga memberikan arahan mengenai pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) selama pelatihan berlangsung. Turut hadir mendampingi, Sekretaris PC LDII Mimika, Hamzah Zulfikar Rifai.
Pelatihan yang memasuki sesi ketiga ini menghadirkan instruktur internal, Muhammad Nasir, yang juga merupakan pengurus LDII bidang kemandirian. Materi yang diberikan tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan seperti teknik dasar pengelasan, penyambungan logam, gas cutting, hingga penggunaan alat gerinda.
“Kami ingin pemuda LDII memiliki keterampilan nyata yang bisa menjadi bekal untuk dunia kerja maupun usaha mandiri,” terang Nasir.
Lebih dari sekadar keahlian teknis, peserta juga diajarkan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan, kerja tim, dan tanggung jawab. Dalam sesi praktik, peserta ditantang menyelesaikan proyek kecil secara berkelompok sebagai simulasi situasi kerja sesungguhnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta yang rata-rata merupakan pemuda usia produktif. Mereka tampak aktif, serius, dan penuh semangat selama pelatihan berlangsung.
Nasir berharap pelatihan ini dapat menjadi pintu masuk bagi para pemuda untuk terus berkembang dan tidak bergantung pada peluang kerja formal semata.
“Dengan keterampilan yang dimiliki, kami harapkan mereka bisa menciptakan peluang sendiri, menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya,” tutupnya.
