Lines (21/4) – Dalam upaya menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada generasi muda, Kejaksaan Negeri Indramayu bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar kegiatan edukatif bertajuk Jaksa Masuk Sekolah. Program ini dilaksanakan di SMP IT Daarul Hikmah, Lemah Abang, Indramayu, pada Kamis (17/4).

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman hukum serta memperkenalkan bahaya kenakalan remaja di tengah perkembangan dunia digital yang semakin kompleks. Edukasi ini diharapkan menjadi langkah preventif terhadap potensi penyimpangan perilaku remaja akibat pengaruh lingkungan dan media sosial.

Kepala Subseksi 1 Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Indramayu, Aghnil Wafa Roby, dalam pemaparannya menyampaikan harapan agar siswa-siswi yang mengikuti program ini mampu menyerap nilai-nilai hukum dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini tujuannya untuk mengedukasi anak-anak kita agar dapat mawas diri di era digital saat ini. Semoga seluruh siswa dan siswi dapat menyerap apa yang kita sampaikan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbudaya, dan bernegara,” ungkapnya.

Ketua LDII Kabupaten Indramayu, Ruswa, menyambut baik pelaksanaan program ini dan mengapresiasi peran Kejaksaan dalam memberikan edukasi hukum kepada kalangan pelajar.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Kejaksaan yang telah membawa program Jaksa Masuk Sekolah. Terima kasih atas materi yang disampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi putra-putri kami yang ada di sekolah maupun pesantren,” ujarnya.

Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan bagian dari upaya jangka panjang dalam membentuk generasi muda yang sadar hukum, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Melalui kolaborasi ini, Kejaksaan dan LDII berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan berintegritas, serta memperkuat karakter pelajar di tengah tantangan zaman.