
Bogor (2/9) – “Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi wirausaha ada empat hal yang harus menjadi perhatian penting, yaitu pertama di bidang industri adalah kita harus tahu industri mana yang tepat dan mengalami pertumbuhan yang signifikan, sehingga dalam pengembangan dan pembiayaannya bisa tepat sasaran,” demikian tutur Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar Ravindra Airlangga, saat membuka seminar kewirausahaan yang bertajuk “Strategi Pemasaran yang Efektif Bagi Wirausaha Baru Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut di Kabupaten Bogor”. Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia bekerjasama Komisi IV DPR RI, di Hotel Bigland, Bogor, 2 September 2023.
Lebih lanjut , putra Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ini membagikan tips nya kembali di hadapan ratusan pengusaha muda LDII dalam melakukan wirausaha,” Yang kedua, adalah membangun jaringan (networking) dengan sesama pelaku industri, konsultan maupun pengembang. Dengan mempunyai jaringan kita bisa saling mengisi dan memenuhi kebutuhan pelaku industri lain.”
“Kita juga perlu melakukan pemasaran secara masif dengan menggunakan online terhadap produk-produk tertentu. Sebagai pelaku usaha, saya juga pernah jualan secara online dengan mengutamakan kata kunci. Apa yang paling dicari di online, sehingga produk yang kita hasilkan bisa muncul pertama di gadget para calon customer. Kita juga bisa menggunakan google adwords yang berbayar untuk mempromosikan usaha kita di dunia maya” lanjut politikus Pohon Beringin ini.
“Yang ketiga, kita harus memiliki produk yang kompetitif baik secara kualitas maupun harganya. Atau pun memenuhi syarat-syarat kriteria lainnya. Kita bisa saja bekerjasama dengan industri-industri yang sudah punya nama besar. “
Ravindra mengambil contoh di Desa Ngingas, Sidoarjo, Jawa Timur, yang dikenal dengan ‘kampung logam’, ada sekitar 340 pelaku UKM dengan perputaran uang sekitar 200 milyar rupiah per bulan. Mereka mensuplai suku cadang asli ke Perusahaan-perusahaan yang memproduksi kendaraan seperti Astra dan lain sebagainya. Mereka menjalin Kerjasama dengan Perusahaan manufakturis sejak 2017 hingga sekarang. “Ada juga kawan saya memiliki usaha memproduksi serabut untuk jok mobil, dan itu sudah berjalan dengan baik”
Yang keempat, menurut politikus muda ini, para pengusaha harus konsisten dalam after sales service. Sehingga tidak mengecewakan para customernya.
“Saya berharap, seminar kali ini dapat meningkatkan semangat kewirausahaan kita, sehingga perekonomian bangkit dan menjadi pondasi utama kabupaten Bogor dan negara,”
Acara dihadiri oleh tokoh bidang perindustrian antara Cisca Farida Ariyani, Perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Roni Imron, Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor H. Bambang Wahyudi dan Sekretaris H. Waluyo, serta dihadiri beberapa pengurus harian DPD LDII Kabupaten Bogor. Sementara Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian RI Dini Hanggandari memberikan sambutannya melalui video.
Ketika ditanya apa saja yang akan dilakukan dalam mengembangkan UMKM di Kabupaten Bogor, Ravindra menjelaskan, ia akan membuat program pelatihan-pelatihan, dan memudahkan perijinan, terutama di Bogor sudah banyak pengusaha yang produknya berkualitas eksport, namun terkendala di perijinan. Dengan membantu mempermudah perijinan, diharapkan para wirausaha ini dapat menjangkau pasar-pasar baru, baik secara offline maupun online.
“Karena kami di Komisi IV, kami fokus bantuan di pertanian dan perikanan. Kami berikan bantuan benih atau bibit produktif, bantuna bioflok untuk budidaya ikan air tawar maupun ikan hias. Ke depan kami akan memperluas lebih banyak sektor,” tuturnya.
Ravindra juga menambahkan, ke depan ia akan bekerjasama dengan LDII untuk mengembangkan UMKM penggemukan sapi di Bogor. Kita juga akan memberikan pelatihan-pelatihan. “LDII Bogor ini luar biasa, selalu bisa mengemban misi dalam Pendidikan kewirausahaan, dan bisa Amanah dalam menjalankan tugasnya,”
Ketua DPD LDII Kabupaten Bogor Bambang Wahyudi menyambut baik ajakan sinergi tersebut agar bisa terlaksana. “Kami akan belajar networking dari Komisi IV DPR RI, sehingga penjualan bisa meningkat dan bisa perekonomian masyarakat kabupaten Bogor bisa semakin baik. Kami yakin, kehadiran legislator disini Bersama tim nya dapat mendorong terbentuknya sinergi antara praktisi dan pelaku ekonomi.” (lines Bogor)