Bogor (8/6) — PAC LDII Gunungputri melaksanakan salat Idul Adha 1446H di Lapangan Masjid Baitul Kabir, Gunungputri, Kabupaten Bogor, pada Jumat (6/6). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga LDII dan santri Pondok Pesantren Daarul Ilmi.
Sebanyak 16 ekor sapi dan 48 ekor kambing disembelih pada pelaksanaan kurban tahun ini oleh PAC LDII Gunungputri. Seluruh proses, mulai dari penyembelihan hingga distribusi daging kurban, dilakukan secara gotong royong oleh warga dari berbagai usia.
Ketua PAC LDII Gunungputri, H. Muhammad Sardi, menyampaikan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini yang mengusung tema LDII 2025 “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi” merupakan bentuk kepedulian sosial warga LDII terhadap masyarakat sekitar.
“Ibadah kurban ini bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga sarana berbagi kebahagiaan dengan sesama, khususnya bagi warga sekitar, kami berharap daging kurban yang dibagikan dapat menjadi berkah dan mempererat hubungan antarwarga,” ujar Sardi.
Wakil Ketua PAC LDII Gunungputri, Iskak Bandi Susanto, menambahkan bahwa distribusi daging kurban dilakukan secara menyeluruh kepada masyarakat, baik yang meminta maupun yang tidak.
“Memaknai ‘Ikhlas Berbagi’ sesuai dengan syariat, daging kurban dibagikan baik kepada yang meminta maupun yang tidak. Maka dari itu, PAC LDII Desa Gunungputri membagikan daging kurban secara merata kepada masyarakat di wilayah PAC LDII, khususnya RW 06.” tutur Iskak.
Sementara itu, Ketua RW 06 Desa Gunungputri, Rahmat, mengapresiasi kontribusi PAC LDII dalam kegiatan kurban tahun ini. Ia menyatakan bahwa warga RW 06 merasa terbantu dan bersyukur atas pembagian daging kurban yang merata kepada masyarakat di wilayahnya “Alhamdulillah, kami dari warga RW 06 sangat bersyukur dan berterima kasih kepada atas kontribusi pada PAC LDII Desa Gunungputri pelaksanaan kurban tahun ini,” katanya.
Pengadaan hewan kurban dilakukan secara swadaya oleh warga PAC LDII Gunungputri setiap tahunnya untuk melaksanakan Ibadah Kurban sebagai wujud nyata kebersamaan dan semangat gotong royong dalam menjalankan ibadah. Melalui kontribusi mandiri yang konsisten, kegiatan kurban ini tidak hanya mempererat tali silaturahim antarwarga, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. (Sabila/Dita)
