Bogor (22/09). PC LDII Kecamatan Cileungsi menghelat penyuluhan bagi generasi muda yang bertajuk ‘Bahaya Rokok, Vape dan Sejenisnya’ di Masjid Al-Aziziyah,Pasirangin,Kecamatan Cileungsi, pada minggu (22/9).
Utusan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Yudi Agustiana menjelaskan , rokok merupakan benda yang berisi tembakau atau bahan lain yang digunakan dengan cara dihisap, sedangkan vape adalah cairan yang diuapkan kemudian dihisap oleh penggunanya.
“Baik rokok maupun vape keduanya sama berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh, baik perokok aktif maupun pasif, seperti, kerusakan paru-paru, iritasi pernafasan, gagal ginjal dan lain sebagainya” jelasnya.
Menurut Yudi, dampak akibat merokok bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang “Jangka pendeknya yang pasti rugi secara ekonomi, karena mengeluarkan uang untuk membeli sebungkus rokok. Semakin kecanduan, seorang perokok bisa menghabiskan lebih dari satu bungkus rokok yang nilainya lebih dari seharga 2 liter beras. Dan jangka panjangnya adalah dapat merusak paru-paru sedikit demi sedikit, hingga akhirnya memiliki penyakit kronis paru. Tidak saja bagi perokok aktif, namun juga perokok pasif, orang yang turut menghirup asap rokok” ujar Yudi.
Yudi berpesan kepada generasi penerus harus memperkuat kepahaman agama. Harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang mudhorot. “Rokok atau vape termasuk hal yang merugikan. Maka itu kita harus dihindari”.
Sementara itu, Ketua PC LDII Cileungsi H. Rasyid Husein mengungkapkan, program penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen LDII dalam melakukan pembinaan generasi penerus, dengan mempraktekkan 29 karakter luhur.
“Kegiatan pengajian remaja dan penyuluhan ini merupakan dari bagian program kami. Selain mengkaji Al-Qur’an dan Al-Hadist kita juga memberikan bekal penyuluhan kepada remaja. Kebetulan kali ini kami mengangkat materi tentang bahayanya rokok, vape, dan sejenisnya. Kami ingin para generasi muda LDII dapat menjaga dirinya sebaik mungkin dari hal-hal negatif” tutur pria yang akrab disapa Husein. (Lines Bogor)